Boyolali – Dalam rangka mendukung kelancaran dan ketertiban kegiatan
Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tingkat I
Cabang Boyolali – Pusat Madiun (Parluh 17), Polres Boyolali melaksanakan
pengamanan dan monitoring secara maksimal. Kegiatan berlangsung pada
Jumat (4/7/2025) pukul 17.00 WIB hingga Sabtu (5/7/2025) pukul 03.25
WIB, bertempat di Pendopo Griyo Seno, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk,
Kabupaten Boyolali.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 1.500
peserta, terdiri dari Dewan Koordinator PSHT Pusat Madiun, pengurus
Cabang dan Ranting PSHT se-Boyolali, Dewan Pengesah dari berbagai
daerah, serta para calon warga PSHT dari 19 ranting se-Boyolali dan
beberapa dari luar wilayah.
Total calon warga yang mengikuti
pengesahan tercatat sebanyak 606 orang, termasuk di dalamnya calon warga
dari Ranting Kradenan dan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.
Rangkaian
kegiatan dimulai dengan registrasi ulang, doa bersama, prosesi upacara
selamatan, sambutan tokoh-tokoh PSHT, hingga dilanjutkan dengan
pengesahan resmi oleh Dewan Pengesah PSHT Pusat Madiun.
Dalam
sambutannya, Koordinator PSHT Pusat Madiun, Andreas Eka Sakti, S.E.,
menekankan pentingnya menjaga ajaran luhur PSHT dan menjadikan warga
PSHT sebagai pribadi yang membela kebenaran, saling mengasihi, serta
tidak menyimpang dari nilai-nilai organisasi. Ia menegaskan bahwa warga
PSHT harus menjadi teladan di tengah masyarakat.
Sementara itu,
Ketua PSHT Cabang Boyolali, Bapak Tri Hartono, menyampaikan terima kasih
kepada seluruh pihak, khususnya aparat keamanan dan Pemerintah Desa
Ringinlarik, atas dukungan dan fasilitasi kegiatan ini. Ia juga mengajak
seluruh peserta untuk mengikuti pengesahan dengan khidmat dan menjaga
marwah PSHT sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai
perjuangan dan budi pekerti.
Sebagai bentuk dukungan keamanan,
Polres Boyolali menerjunkan 324 personel dalam kegiatan ini, dibantu 10
personel dari Koramil Musuk, dan 100 personel Pamter (Pengamanan Terate)
dari PSHT Cabang Boyolali.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid
Hartanto, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh mulai
dari kedatangan peserta, pelaksanaan kegiatan, hingga kepulangan peserta
ke ranting masing-masing. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang
turut menciptakan suasana aman dan tertib selama kegiatan berlangsung.
"Kegiatan
ini merupakan momen penting bagi PSHT dan masyarakat. Kami pastikan
seluruh tahapan pengesahan berjalan aman dan kondusif, demi kenyamanan
semua pihak," ujar AKBP Rosyid Hartanto.
Sebagai bagian dari
komitmen menjaga kondusifitas pasca peringatan Hari Bhayangkara ke-79,
Polres Boyolali juga terus mengimbau kepada seluruh peserta dan pengurus
PSHT untuk tidak melakukan arak-arakan, mematuhi peraturan lalu lintas,
serta menjaga ketertiban umum.
"Kami mengajak pengurus perguruan
untuk aktif mengingatkan anggotanya agar tidak euforia berlebihan di
jalan, dan langsung kembali ke rumah masing-masing setelah kegiatan,"
tegas Kapolres.
Secara keseluruhan, kegiatan pengesahan warga
baru PSHT Tahun 2025 di Kabupaten Boyolali berlangsung aman, tertib, dan
kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas yang berarti. Polres Boyolali
akan terus berupaya menjaga situasi wilayah agar tetap sejuk dan damai
melalui sinergi dengan semua elemen masyarakat.