BOYOLALI – Menteri Koperasi Desa Republik Indonesia, Ferry Juliantono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Boyolali dalam rangka meresmikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan berlangsung di Kantor Koperasi Desa Merah Putih, Jalan Diponegoro Km 05, Desa Metuk, mulai pukul 09.00 hingga 12.50 WIB. Acara ini dihadiri sekitar 700 undangan yang terdiri dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Deputi Ketahanan Pangan RI Tatang Budiono, Bupati Boyolali Agus Irawan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, Kajari Boyolali Ridwan Ismawanta, perwakilan Ketua DPRD Boyolali, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Mojosongo.
Acara diawali dengan peninjauan fasilitas kantor dan gerai koperasi oleh rombongan Menteri, dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan dan seremonial peresmian.
Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Desa Merah Putih Sumono menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya koperasi ini yang digagas bersama pemerintah desa dan masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam membangun perekonomian desa.
“Kopdes Merah Putih ini kami bangun dari semangat gotong royong masyarakat Metuk. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita semua. Kami berharap koperasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga serta menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali Agus Irawan mengapresiasi hadirnya Koperasi Desa Merah Putih yang dinilainya akan memperkuat ekonomi berbasis masyarakat desa.
“Koperasi seperti ini menjadi harapan kita semua agar hasil pertanian dan peternakan warga dapat dikelola dan dipasarkan dengan baik. Pemerintah daerah juga terus berupaya memberikan dukungan dan subsidi bagi koperasi agar roda ekonomi desa semakin bergerak,” kata Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi Desa Ferry Juliantono menyampaikan bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih di Desa Metuk telah menjadi contoh koperasi desa yang maju dan sesuai standar nasional.
“Koperasi ini luar biasa. Presiden berkomitmen mendorong gerakan koperasi desa yang tumbuh dari semangat gotong royong. Koperasi dan desa tidak bisa dipisahkan, karena desa bukan hanya penerima manfaat, tetapi pelaku utama pembangunan ekonomi rakyat,” jelasnya.
Ferry menambahkan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan 80 ribu gerai koperasi desa di seluruh Indonesia yang akan dikelola secara modern, dengan tujuan agar perputaran ekonomi bisa terjadi langsung di tingkat desa.
“Kopdes hadir untuk membantu masyarakat, menampung hasil produk warga, dan menjadi penyalur kebutuhan pokok. Kami berharap semangat Kopdes Metuk ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia,” ujarnya.
Setelah memberikan sambutan, Ferry Juliantono secara simbolis meresmikan Koperasi Desa Merah Putih Desa Metuk dengan menekan tombol peresmian yang disambut tepuk tangan meriah para undangan.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama anggota koperasi dan sesi foto bersama seluruh tamu undangan.
Semetara itu Kapolres Boyolali AKBP Rosyid menyampaikan bahwa Polri mendukung penuh kegiatan positif masyarakat yang mendorong kemandirian ekonomi desa.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Kehadiran aparat kepolisian merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ekonomi melalui koperasi desa,” ungkapnya.
Acara kunjungan kerja dan peresmian Koperasi Desa Merah Putih diakhiri sekitar pukul 12.50 WIB dengan situasi berjalan aman dan lancar.
