Pemuda Curi Motor di 14 Lokasi Ditangkap di Boyolali, Uang Hasil Mencuri untuk Trading

 


BOYOLALI-Polres Boyolali berhasil mengamankan seorang pemuda asal Boyolali, VA, yang mencuri sepeda motor di 14 TKP selama 2-3 pekan. Uang hasil pencurian diketahui digunakan VA untuk trading.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Indrawan Wira Saputra, menyampaikan kejadian ke-14 terjadi di Jalan Dusun Malangrejo, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali pada Selasa (14/10/2025).

Diketahui tersangka atas nama VA, pemuda asal Boyolali. Dan pelapor atau korban inisial SLM

Indra menjelaskan awal mula kejadian dugaan tindak pidana pencurian terjadi yaitu korban SLM memarkirkan kendaraannya pada 14 Oktober 2025 sekitar pukul 15.00 WIB di dihalaman rumah. Kendaraan tersebut diketahui merek Honda Vario CBS warna hitam tahun 2009 pelat nomor H 3707 PN.

“Sekira pukul 17.15 WIB, SLM atau korban duduk di ruang tamu. Lalu, sekitar pukul 17.30 WIB, anak dari SLM yang menuju teras rumah, ia melihat orang tak dikenal membawa sepeda motor sang ayah yang tadinya diparkirkan di halaman rumah,” kata dia dalam konferensi pers di Polres Boyolali, Kamis (23/10/2025).

Korban dan anaknya lalu berteriak “Maling” dan mencoba mengejar tersangka. Kemudian, ketika proses pengejaran, tersangka VA menabrak batu bata yang ada di pinggir jalan. Sehingga, tersangka terjatuh. Lalu, korban berhasil menangkap pelaku lalu berteriak maling.

Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar pun datang dan membantu menangkap VA. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sambi.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp4 juta,” kata Indra.

Berdasarkan hasil pengembangan kepolisian, diketahui pelaku beraksi di 14 tempat kejadian perkara (TKP).

AKP Indra memerinci tujuh TKP ada di Ngemplak, lima TKP di Sambi, satu TKP di Banyudono, dan satu TKP di Gondangrejo, Karanganyar. Kepolisian juga berhasil mengamankan tiga sepeda motor lain yang belum terjual. Sepeda motor yang lain masih dilakukan pencarian.

“Jadi tersangka setelah mendapatkan sepeda motor, kemudian dijual lewat marketplace. Setelah laku, postingan marketplace kemudian dihapus,” kata dia.

Ia mengatakan VA memanfaatkan kelalaian setiap korban yaitu lupa mengambil kunci kontak kendaraan. Ketika melihat itu, VA langsung membawa sepeda motor tersebut.

Indra mengatakan tersangka VA telah merencanakan aksi pencurian sepeda motor untuk mendapatkan uang. Ia menjelaskan modus pencuriannya dilakukan dengan cara tersangka VA berjalan di sore hari. Ketika tersangka melihat sepeda motor yang tertempel kunci, sepeda motor langsung ia bawah.

Kasat Reskrim mengungkap 14 lokasi pencurian tersebut dilakukan selama 2-3 pekan.

“Hasilnya jual sepeda motor curian digunakan untuk trading. Mengapa bisa 14 TKP, si tersangka ini kecanduan. Awalnya mengambil satu motor, kemudian karena mendapatkan hasil. Selanjutnya sampai 14 TKP.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama